Berita: Perpustakaan Desa Teluk Kulbi Dorong Masyarakat Gemar Membaca

Teluk Kulbi, 2 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan memperkaya pengetahuan masyarakat, Pemerintah Desa Teluk Kulbi telah meresmikan Perpustakaan Desa yang menjadi pusat literasi bagi seluruh warga. Perpustakaan ini dibangun sebagai bagian dari program pembangunan desa yang mengutamakan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui akses terhadap buku dan bahan bacaan yang berkualitas.

Perpustakaan Desa Teluk Kulbi menyediakan berbagai koleksi buku yang mencakup berbagai bidang, mulai dari buku pendidikan, literatur anak, agama, teknologi, hingga keterampilan praktis yang dapat membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Tidak hanya itu, perpustakaan ini juga menyediakan fasilitas membaca yang nyaman, serta akses internet yang dapat dimanfaatkan oleh warga untuk mencari informasi dan belajar secara online.

Kepala Desa Teluk Kulbi dalam sambutannya menyatakan, “Perpustakaan desa ini diharapkan dapat menjadi pusat belajar dan tempat bagi masyarakat untuk memperluas wawasan. Kami ingin seluruh warga, terutama generasi muda, memiliki kebiasaan membaca yang baik sehingga dapat memajukan desa kita di masa depan.”

Perpustakaan Desa Teluk Kulbi juga akan mengadakan berbagai kegiatan untuk menarik minat masyarakat, seperti:

1. Program Baca Bersama, di mana anak-anak desa diajak untuk membaca buku secara rutin di perpustakaan setiap minggunya.

2. Lomba Cerita dan Puisi yang diadakan untuk meningkatkan kreativitas menulis dan bercerita bagi warga.

3. Pelatihan Literasi Digital bagi warga dewasa agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Sri Handayani, salah satu warga yang antusias dengan kehadiran perpustakaan ini, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang dengan adanya perpustakaan ini. Anak-anak kami sekarang punya tempat untuk membaca buku-buku yang bermanfaat, dan kami sebagai orang tua juga bisa belajar hal-hal baru,” ujarnya.

Pemdes Teluk Kulbi berharap dengan hadirnya Perpustakaan Desa ini, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan literasi. Perpustakaan ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa dipungut biaya dan diharapkan menjadi ruang inklusif bagi siapa saja yang ingin belajar dan berkembang.

"Mari kita manfaatkan perpustakaan ini dengan sebaik-baiknya, agar budaya membaca dan belajar tumbuh kuat di desa kita," tutup Kepala Desa dalam pernyataannya.