**Penutupan Pelatihan Menjahit di Pondok Pesantren Al-Anwar Parit Panji: Meningkatkan Keterampilan Warga Desa Teluk Kulbi**

Teluk Kulbi, 24 Juni 2024 – Pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di Pondok Pesantren Al-Anwar Parit Panji, Desa Teluk Kulbi, resmi ditutup hari ini. Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan para peserta pelatihan,. 

Kegiatan ini ditutup oleh Camat Kecamatan Betara yang diwakili oleh Kasi Humas Kecamatan Betara,  serta Kepala Desa Teluk Kulbi,  Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini. 

"Pelatihan ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis menjahit, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Desa Teluk Kulbi. Kami berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan taraf hidup mereka,"Jika sudah Keluar dari pondok pesantren sebagai modal untuk meninggkatkan taraf hidupnya. Dan hasilnya bisa di pasarkan Melalui E_ Pasar digital Desa teluk kulbi. Serta sarana promosi hasil dari menjahit tetsebut

Bapak camat (Kasi Humas Kecamatan ) dalam pidatonya, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya pelatihan ini di desanya. "Kami sangat berterima kasih kepada BLKK dan Pondok Pesantren Al-Anwar Parit Panji yang telah memberikan kesempatan berharga ini kepada warga kami. Semoga pelatihan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat," tuturnya.

Pelatihan menjahit ini berlangsung selama tiga bulan dan diikuti oleh 17 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri desa setempat. Mereka diajarkan berbagai teknik menjahit, mulai dari dasar hingga tingkat lanjut, serta diperkenalkan dengan berbagai jenis kain dan pola busana. 

Pada akhir acara, para peserta memamerkan hasil karya mereka yang berupa baju, rok, dan berbagai produk lainnya. Hasil karya tersebut mendapat apresiasi tinggi dari para tamu undangan yang hadir.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan keterampilan yang telah diperoleh untuk membuka usaha mandiri atau bekerja di sektor industri garmen. Ini merupakan langkah awal yang positif dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga ,dan para santri yang mengikuti pelatiahan serta masyarakat Desa Teluk Kulbi.

---