Desa Teluk Kulbi menyimpan potensi besar untuk perkebunan kopi. Iklim tropis, curah hujan memadai, tanah subur, dan aksesibilitas yang baik menjadi modal utama. Kedekatan dengan pasar, tenaga kerja yang tersedia, serta keterampilan dan pengetahuan dasar masyarakat tentang budidaya kopi semakin memperkuat peluang tersebut. Permintaan global yang tinggi dan harga stabil membuka pasar yang menjanjikan bagi kopi Teluk Kulbi. Dukungan kebijakan dan program pembinaan dari pemerintah pun turut memaksimalkan peluang ini. Pengembangan perkebunan kopi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, mendongkrak ekonomi desa, dan menjadi daya tarik wisata baru. Namun, perlu diingat potensi dampak negatif seperti pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk dan pestisida kimia, serta konflik agraria. Oleh karena itu, pengembangan perkebunan kopi harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang tepat, Desa Teluk Kulbi dapat menjadi sentra perkebunan kopi yang menunjang kesejahteraan masyarakat dan kelestarian alam.